Wednesday, May 09, 2012

AR RISALAH - Demi Al Aqsa tercinta

sajak istimewa nukilan seorg ukhti/ummi bbrp tahun yg lalu :), moga jadi sumber inspirasi bagi ummi2 yang expecting..:)

 

Pagi ini ummi lihat mentari terbit lagi,
Sementara semalam berita keganasan masih terus melanda AL Aqsa
Bilakah akan berakhir... siapakah akan menjadi pembebasnya
Ummi mengusap perut yang semakin membesar
Doa kecil di dalam hati, " Ya ALlah izinkanlah kami berjihad di sana, "
Walaupon terasa amat mustahil
Namun Ummi tetap berharap

Anak Ummi... ditakdirkan akan lahir dlm suasana ini
suasana kita masih dijajah
suasana yg menyedihkan siapa yg sedar ttg realiti ummat
tetapi ini takdir Allah... anak ummi harus redha

Ummi niatkan seluruh hidup selepas ini untuknya
setiap nafas, setiap lelah, setiap keringat dalam marhalah yg baru ini
Untuk Al Aqsa yang tercinta

Mungkin mimpi lama yang mendorong perasaan ini,
perasaan yang begitu kuat
yang tidak tegar lagi melihat bangsa terlaknat itu berleluasa
walaupon terpaksa menanggung jerih pedih perjuangan ini
ummi telah bertekad

Doa Ummi di penghujung malam...
Semoga kelopak matamu yang dijangka akan mula terbuka di dalam rahimku
mulai minggu ini,
Menjadi mata yang melihat al-haq lalu bergabung dengannya
semoga keningmu yang mulai melebat menjadi berbahagia dgn bersujud
semoga bibirmu mengucapkan kebenaran, lidahmu fasih berbahasa Al Quran
semoga kaki dan tanganmu mengatur langkah seterusnya... buat ummat ini
semoga seluruh anggotamu menjadi ibadah kepada kekasih hati ummi dan abi yg hakiki..
Allah 'azzawajal

Mungkin di hari Ummi menutupkan mata buat kali yang terakhir...
mentari masih begini,
Namun Ummi berbahagia
meninggalkan sebuah ar risalah buat ummat ini
agar suatu hari nanti
ada ibu yang mengusapi kandungannya.
sambil disinari mentari pagi al aqsa
yang menjadi milik Islam yang abadi...

Semoga Allah terus memelihara...
di dalam kesejahteraan dan ketaatan.
Ameen.


Nukilan: Ummu Zaid

Friday, February 17, 2012

Anugerah


Alhamdulillah it's Friday :)

Semalam saya sempat ke Pusat Jagaan Harian Orang Tua di Kompleks Penyayang AG. saja menjenguk keadaan dan aktiviti bersama warga emas di sana, memandangkan di sebelah petang saya diminta untuk memberi ceramah berkenaan Dementia.

Penyelia di sana Puan K, dikurniakan seorang anak OKU. Diagnosis saya anak itu penghidap cerebral palsy. Saya terkenang, sejak saya berada di KK, kami mempunyai tetamu2 istimewa :). Kenapa mereka istimewa, ialah kerana mereka ini iAllah adalah merupakan ahli2 syurga :). kehadiran mereka sentiasa membawa keceriaan di klinik kami. ada saja keletah mereka yang buat kami tidak kering gusi. semestinya mereka ini akan menerima layanan kelas VIP dari saya dan staff yang lain ;). dan sudah tentulah yang paling merasa bahagia ialah kedua ibu-bapa anak-anak ini kerana anak-anak ini sentiasa menjadi sumber kebahagiaan kpd semua :)

Semoga masyarakat kita lebih matang meraikan ahli2 syurga ini, satu Anugerah dr Allah ..

Friday, January 27, 2012

Kupinang Dikau dengan Hamdalah




Assalamualaikum wrh wbt,

musim walimah tiba lagi ;). dan semalam saya telah menerima request dari seorang ukhti, minta bercerita lagi tentang isu seputar bait muslim :)

tetapi request ini agak berbeza, tetapi nyata. ukhti yang sedang kesedihan apabila seorang demi seorang ukhti mendirikan bait muslim sedang dirinya masih menanti pinangan dari seseorang yang bergelar ikhwah :(

saya hiburkan ukhti ini dengan pengalaman-pengalaman kami yang terdahulu. saya juga antara yang kemudian sedikit berkahwin berbanding dengan ukhti2 yang seangkatan dengan saya.

pernah suatu ketika saya di dalam kereta ketika ukhti-ukhti lain sibuk membincangkan hal perancangan BM masing-masing, sedang saya belum punya calon. di luar saya amat tenang, tetapi di dalam hati hujan lebat hingga banjir saya rasa. hanya Allah yang Maha Mengetahui. bukan cemburu, tetapi hanya merasakan diri belum berpeluang merasai keseronokan yang mereka rasakan. ada juga sahabat saya yang pernah lari ke dalam toilet untuk menangis apabila yang lain sibuk membicarakan hal perancangan BM masing-masing sedang dia masih belum punya calon. you know who you are ;)

tetapi saya yakin Allah maha mendengar, maha adil. saya yakin Allah akan tunaikan hak saya sekiranya saya memenuhi hak Allah ke atas saya. saya sibukkan diri dengan tugas-tugas dakwah dan tarbiyyah, cuba mengikhlaskan hati hanya keranaNya. dan pada masa yang sama saya mengasah skil2 rumah tangga. saya suka masakkan untuk adik-adik terutamanya jika ada teguran yang ingin saya sampaikan :). perut mereka akan saya isi dulu, itu tips saya. saya khatamkan pelbagai buku berkaitan rumah tangga. saya ingat sampai sekarang dan masih suka membaca buku2 tersebut hingga kini Alhamdulillah.

dalam keadaan saya masih tiada calon ketika itu, saya bermujahadah membantu ukhti-ukhti lain ber BM, dengan membantu menjadi tukang risik dan pernah juga kami menjayakan walimah seorang ukhti ketika di melbourne dulu.

sehinggalah pada satu ketika naqeebah saya bertanyakan kepada saya apa saya belum punya calon? belum, jawab saya dengan senyuman, tetapi mata sudah mula berair. Doa, solat hajat dan solat taubat pada Allah tidak pernah putus. Hingga akhirnya tibalah saat yang saya nanti2kan, lamaran dari zauj tersayang. lamaran suci yang datang pada ketika yang tidak pernah saya jangkakan, tetapi itulah saat yang Allah tentukan terbaik buat saya dan zauj. Alhamdulillah :)

jadi ukhtiku :) ...

1. bersabarlah, moga keindahan akan kamu kecapi saat Allah mengabulkan doa mu ;)

2. berbaik sangka dengan Allah, redholah dengan ketentuan Allah seandainya sahabatmu mendahuluimu kerana saat yang terbaik telah tiba untuknya. sedangkan bagimu Allah menginginkan agar kamu mensyukuri nikmatNya yang lain, sebelum tiba jodohmu yang telah dahulu ditentukan olehNya :). Pray hard, iAllah

3. Enjoy doing dakwah sesungguh-sungguhnya as Allah tidak akan mengenepikanmu :)

4. Polish up your rumah-tangga skills, cause when the time comes, things will be easier for you, by Allah means

iAllah, I'll be praying for you :)
love fillah,
k.syaf

Sunday, December 18, 2011

Two weeks of parenthood Alhamdulillah




Dear Little One,

:). Umi and Abi thought that you'll be coming the previous month. But Umi was getting the false alarm. So the coming month Umi was being a bit negligence. Umi was not taking the folic acid anymore cause it causes Umi headache and giddiness. And this time Umi tried to act a little bit 'cool'. Not realising that you will be giving us a surprise.

And that month was special to Umi and Abi. We celebrated Abi's birthday and our third anniversary. For three years we've been celebrating those for two, by not realising that this year there are actually three of us :), alhamdulillah. Umi and Abi have been waiting for you, and you are the best birthday gift ever for Abi.

Your presence was confirmed when Umi was in India. Abi received the delightful news with Hamdalah. And of course your grandpas and g'mas get to know the news first. Everybody was excited. Umi was well, but it seemed that Abi got all the pregnancy symptoms. Abi was unwell for one week until Abi fainted and was given drip in the emergency department.

The excitement started to fade away when Umi started to have spotting at 6 weeks of pregnancy. Abi rushed home and stayed with Umi until the third day Umi started to bleed heavily. For an hour Umi had the non-stop contraction. Abi brought Umi to emergency department and at that time we knew that we have lost you. Allah loves you more, alhamdulillah. Umi stayed in hospital for two nights and Abi was there most of the time with Umi. Many of your makcik-s (hehe) came to visit Umi, and not to forget those who keeps Umi strong with their sms of encouragements and dua's. Jzkk

For some time Umi and Abi felt so empty. We shed tears over the lost of you, our first little one yet we know that Allah has better plans for us. Thank you Allah for giving us the chance to feel the nikmat and the sweetness of parenthood for two weeks. And of course we will always pray that we will be given the chance again, together with the chance to raise our own children up according to Your Sibghah, iAllah and ameen.

And we will also pray for other husband and wife who are still striving for a baby, just like us. Make a lot of dua's and never give up. Follow your doctor's advice cause it really helps iAllah.

And of course we need your dua's too :).

Abu 'Abd al-Rahman 'Abdullah bin Mas'ud, radiyallahu 'anhu, reported: The Messenger of Allah, sallallahu 'alayhi wasallam, the most truthful, the most trusted, told us:

"Verily the creation of any one of you takes place when he is assembled in his mother's womb; for forty days he is as a drop of fluid, then it becomes a clot for a similar period. Thereafter, it is a lump looking like it has been chewed for a similar period. Then an angel is sent to him, who breathes the ruh (spirit) into him. This Angel is commanded to write Four decrees: that he writes down his provision (rizq), his life span, his deeds, and whether he will be among the wretched or the blessed.

I swear by Allah - there is no God but He - one of you may perform the deeds of the people of Paradise till there is naught but an arm's length between him and it, when that which has been written will outstrip him so that he performs the deeds of the people of the Hell Fire; one of you may perform the deeds of the people of the Hell Fire, till there is naught but an arm's length between him and it, when that which has been written will overtake him so that he performs the deeds of the people of Paradise and enters therein."

Thursday, August 18, 2011

Ramadhan Kareem


Ramadhan datang lagi.
Alhamdulillah ini Ramadhan ketiga yang saya lalui di Malaysia sejak pulang dari Australia.
Dan Ramadhan ketiga juga yang saya lalui setelah bergelar isteri kepada suami tersayang :)

Saya masih ingat lagi ramadhan terakhir saya di Australia. Sewaktu itu saya bergelar intern di frankston hospital dan saya bekerja 7 malam berturut-turut dan akan bercuti 7 hari berikutnya. Alhamdulillah saya sempat bertarawikh kerana masuk kerja jam 10 malam. ketika itu juga saya menerima kunjungan pelajar2 dari new zealand yang ingin merasai suasana Ramadhan di Australia. ketika itu saya hanya tidur 1-2 jam sehari kerana apabila balik kerja saya akan meluangkan masa dengan mereka.

baru-baru ini saya terjumpa dengan salah seorg dari mereka di sebuah masjid di sh alam, berdekatan dengan sebuah pusat persediaan. ukht H datang ke situ untuk berjumpa dengan adik-adik beliau, dengan tujuan yang sama seperti mana saya menemui ukht H suatu ketika dahulu. tarbiyyah. cuma sekarang kami berada di bawah payung yang berbeza.

dgn cepat sms sy kirimkan pada suami. suami apa lagi, memberi arahan untuk saya mengambil peluang ini menerangkan kpd ukht H selama 5 min ttg fikrah yg kami yakini. saya pula yg terkebil2. alamak, nak start dr mana ni? takkan la pula nak bacakan teks pidato suami saya hehe. 5 minit je.

ternyata sy tidak berjaya. maka secara percuma saya mendapat tutorial dari suami di dalam kereta ;). dalam keadaan sekarang logik mesti mengatasi emosi. kerana dakwah kita bukan hanya bersandarkan emosi.

inshaAllah. moga ketemu lagi ukht H :)

Sunday, June 12, 2011

Long vacation


Assalamualaikum wrh wbt.

At last, after a long vacation. last night tiba-tiba teringat kat blog ni. it has been two years since i last wrote. bile tengok balik banyak pulak entry pasal bm. sekarang pon memang tengah musim bm. ucapan selamat kepada yang baru berumah tangga, ukhti fazliana, ukht syida, ukht aimi dan pasangan masing-masing. beserta mereka yang bakal mendirikan rumah tangga tidak lama lagi.

last year i wrote no entry at all. the reason was very clear, i had my housemanship at HKL last year. it was a nightmare at certain point. but somehow i appreciate my year at HKL. i can still remember the feeling of doing calls in medical and O&G department. non-stop patient coming in means no sleep at all. however i'm quiet good at short napping, so i usually manage to get some sleep while finishing my medical report. weekends usually mean work. if no calls over the weekend, at least i had the morning round finishing around one. mr hubby was doing his good job. he supported me in every way he could. emotionally, physically, financially, tolerating, compromising, understanding, caring and loving. alhamdulillah. without his support i would not be where i am today.

now the torment is all over. i'm at kk at the moment. it has been no calls since a year ago. such a relief that i now have more time for mr hubby (except that now we are far apart, yet always close at heart iALlah), families, akhawati, dakwah and blogging! alhamdulillah.

too many things had happened. time flies. green grass grows. blue seas sometime roar causing tsunami as ordered by Allah. but none is better than what has happened. they made me grow up. thank you Allah.

:). alhamdulillah.

Saturday, September 26, 2009

Lend me your hand, please..








Salam aidilfitri buat semua, semoga Allah menerima segala amalan kamu dan saya, amin






agak lama ana menyepi dari dunia siber, agaknya ada yang tertanya2 kat mana akak ni hehe. Alhamdulillah sudah hampir 4 bulan ana bertugas di HKL, dan seperti yang dijangkakan, kesibukan bekerja ni kadang kala buat ana x sempat mengupdate diri bahkan meng-check email pon x sempat.






dan ana rasa ana nk ambil kesempatan ni utk sampaikan satu mesej penting buat akhawat semua. jika nak diikutkan ni tahun kedua ana bekerja, tahun lepas buat houseman di melben, alhamdulillah, Allah masih selamatkan ana, walau kadang2 ana rasa ana futur, masih mampu untuk bangkit.






mula2 keje kat mesia hari tuh ana eksyen siket lah, kira kalau futur tuh, dah standby siap2lah nak buat apa sebab kononnya dah ada pengalaman tahun lepas.. tapi sesungguhnya tamparan kerja di Malaysia ni lagi hebat huhu.. atau pon mungkin lebih tepat jika ana katakan, cabaran awal settling down dengan kerja :)






bila mula kerja, of course la banyak benda yang kita baru nak establish. tempat kerja baru, bos baru, rakan sekerja baru, budaya kerja yang sebelum ni kita x pernah ada exposure pon. Jadi memang komitmen yang agak besar perlu diberikan kepada kerja. dalam keadaan yang macam ni, sudah pastilah akhawat akan menghadapi kesukaran dalam mengimbangkan antara kerja dengan tarbiyyah mahupon urusan dakwah. kalau bos suruh siapkan kerja baru boleh balik, maka kadang kala terkorbanlah usrah yang selalu di sebelah malam, kalau due date projek semakin hampir maka akan terkorbanlah program2 di hujung minggu. ni belum kira lagi mak suruh balik kampung 2 minggu sekali hehe, x campur lagi panggilan balik kg sbb nenek sakitlah, kenduri potong jambul anak sedarelah, kucing masuk longkang lah.. sampai kadang2 tu x boleh nak bernafas






Jadi dalam keadaan yang macam ni akhawat akan serba salah, dan yang paling menyedihkan ada yang berundur dari tarbiyyah dan dakwah semata-mata kerana merasakan tidak dapat memberi apa-apa sumbangan lagi disebabkan pressure2 yang di atas. ana pernah bincangkan perkara ni dgn akh dan beberapa orang akhawat. dan berikut adalah beberapa kesimpulan yang kami dapat buat:






1. di awal pekerjaan, memang perlu untuk establish dahulu di tempat kerja, apatah lagi mmg perlu utk bina rapport yang baik dengan majikan. jika memang perlukan komitmen dari segi masa dan tenaga yang lebih dengan kerja, bincangkan dengan masulah masing2 dari segi tarbiyyah, bagaimana utk sesuaikan dengan jadual kerja yang padat. Alhamdulillah so far masulah yang ana pernah bertemu sangat understanding mengenai jadual kerja anak2 buah dia yang padat. mereka sendiri pernah melalui zaman itu, bahkan telah menerima kepulangan akhawat sebelum kita yang sama kesnya.






2. waqi tarbiyyah di malaysia mungkin x begitu serupa ketika kita di oversea. di oversea dulu kita xde keje lain, kalau x study, tarbiyyah. kalau x tarbiyyah, studi. so kalau x hadir ke mana2 program tarbiyyah tu memang satu kesalahan besar.. tapi di Malaysia, keadaan dia sedikit berbeza, banyak perkara yang boleh tiba-tiba muncul. kerja, keluarga dan sebagainya. Apa yang penting ialah kene consult dengan masulah, kene selalu in contact dengan masulah kita (ni pesan dari seorang ukht, jzkk ukht). Ana sendiri sangat terharu, bila ana dan seorang ukhti dr lagi, terpaksa balik awal dari katibah sbb kene keje, akhawat lain memberi kata2 semangat yg membuatkan kami rasa bersemangat utk terus bertahan huhu






3. sememangnya kadang kala kita mudah terase hati, especially bila kita dalam kesusahan akhawat takde utk bantu kita. mungkin yang ada membantu kita adalah kawan2 kita yang tak pernah kenal dakwah pon. maka mulalah kita merasa lebih jauh hati dengan dakwah dan tarbiyyah, dan rasa kurang memerlukan dakwah dan tarbiyyah. ana nak komen senario ni pon ana x pasti, ada banyak sebab kenapa sampai boleh jadi camni. mungkin kita sendiri pon x pernah sampaikan kesusahan kita tu utk minta tolong. atau mungkin juga ada silap di mana2 yang kita terlepas pandang kesusahan akhawat, iAllah kita akan sama-sama perbaiki. jadi dalam kes ni kene jelas kenapa kita ikut tarbiyyah dan buat dakwah, kesalahan dan kelemahan yang kene sama2 kita baiki. Ambil keputusan utk terus merajuk dengan akhawat, dakwah dan tarbiyyah bukan jalan penyelesaian tarbaik






4. SABAR adalah the magic keyword, kerana dengan sabar Allah akan bukakan pintu penyelesaian. tak dinafikan ana sering juga kalah dengan keadaan. Akh jugalah yang banyak beri semangat, jzkk. jika nak diikutkan, keadaan yang kita sedang hadapi ni sementara je, paling lama pon, katalah 3 tahun. tapi kebersamaan kita dengan dakwah ni sampai kita bertemu dengan Allah nnt iAllah. jadi bersabarlah ya akhawati, moga sinar matahari dan pelangi akan muncul selepas hujan lebat..






Salam lebaran dari ana



maaf zahir dan batin



Rabbana la tuzi' quluubana ba' daiz hadaitana wahablana minladun ka rahmah, inna ka antal wahhab.. amin